Monday, May 26, 2008

the aura

is a field of subtle, luminous radiation surrounding a person or object.

well...my room finally shows its aura. it brings the energy to my body and thought..positively. I feel great when i am in it. it looks clean, bright, and peaceful. it's all because i have arranged it with my ownstyle, my dream and my love (ciee..). it's not sophisticated interior/design...i'm too conservative though, it's just filled with wooden book shelfs and cabinet for my shoes and bags, small table with hidden chair and a mirror. They are in natural wood brown color and i designed it by myself. it took a month to make them by one man (gosh). A unique shape of my small room has contributed to the aura itself. The touch of IKEA stuffs make it a little bit modern (hehee...actually, they're just white boxes for CDs, but i love the way it looks in my book shelfs). it's not a perfect room and i still have a dream of a 'perfect' bed room for me but anyway...now it's "my room" and "my aura" :)

last night was the first time i felt the aura, either the weather outside was great or the room brought the cool feeling. i didn't turn my air con on during my night sleep, well...i did turn it on before while i was working to keep it cool..:)

(what? a picture of my room?....well, come, see and feel it for yourself...:p)

Thursday, May 22, 2008

anak-anak itu

jujur saya tidak ingat, doa-doa apa yang pernah saya ucapkan pada waktu saya berumur 5 tahunan, apakah lucu? saya lupa. yang pasti walaupun hanya melalui beberapa kalimat di dalam email-email yang dikirim sahabat-sahabat saya, tapi cerita-cerita tentang anak-anak mereka selalu bisa membuat saya tertawa terpingkal-pingkal dan membuat saya makin jatuh cinta pada anak-anak ini. belum lagi komentar-komentar dan pertanyaan-pertanyaan mereka, saya juga tak ingat apakah saya se"canggih" mereka...yang saya ingat...saya mah sok cool, sok dewasa (heh?), sok imut, sok kalem, sok manis di mata orang2 dewasa itu....yang membuat mereka tak pernah complaint sama semua sikap saya (gak asyik banget ya saya jadi anak kecil?...wakakkakk...ternyata semua itu terakumulasi dan terpecahkan yang akhirnya menjadikan saya yang sekarang....sok cool masih, crewet, gak tau malu, cuek abis, cablak, say what i want to say...but still...they love me kok ..orang2 dewasa/tua itu :p karena saya masih sok sweet di mata mereka hehehhee...)

doa anak (sepertinya Tuhan mengabulkan beberapa dari doa2 tersebut):
"ya allah semoga mimiku hamil ya allah'
'ya allah semoga aku berotot ya allah',
'ya allah semoga aku jadi manusia karet ya allah'
(komentar uminya: wis jan doa diinspirasi film kabeh.........)

pertanyaan dan komentar:
"kok ibu bisa makan siang bareng tante indri? kok nggak ngajak aku lagi?"
"kalau sudah kerja baru bisa makan siang"
"kalau gitu tar kalo aku kerja aku akan makan siang sama tante indri"
(cihuyyy...saya bakal punya 'date' makan siang 20 tahunan lagi....:D)

"abi, abi cita-citanya apa?"
"heh?............................." (klamaan gak jawab)
"ah abi sudah terlanjur siiiih..." (sambil ngeloyor pergi)
(apa coba maksudnya terlanjur? terlanjur dah kerja? terlanjur kawin ma umi? terlanjur tua? ....wakakakakk....)

"gimana tadi? bisa jawab nggak pertanyaan bu guru?"
" aaah cemen, yah...."
(tuing-tuing....itu jawaban anak umur 5 tahunan ketika interview mo masuk SD....seingatku saya masuk SD cuma disuruh ngebuktiin bisa pegang telinga melewati kepala atas...which is gak berhasil karena masih terlalu kecil tapi paginya dah duduk manis di kelas 1 :p)

lucu emang mereka tu...tapi kadang2 capek cuma ngeliat mereka yang tak berhenti bergerak selagi mereka gak tidur tu...hebat energy yang dipunyai hingga tidak pernah diam (kecuali pas nonton tivi dan tidur)

Wednesday, May 21, 2008

il-fil

(bahasa gaul dr ilang feeling, kan ya?)

pagi ini, il-fil abis, kenapa? mengingat kondisi kamar baruku yang (masih dan tetap) berantakan sejak mula aku menempatinya, kenapa gitu gak rapi-rapi? karena janji tukang lemari dan rak untuk mengirimkan pesananku sampai saat ini blum terpenuhi. sodara menenangkan diriku dengan mengatakan bahwa membuat pesanan itu perlu ketelitian, butuh finishing yang tepat dan harus benar-benar kering...ya..ya..ya i understand..but at least let me know lah the progress...

il-fil lainnya, 'sexy voice' akibat pilek ini gak ilang-ilang dari tenggorokanku...(memalukan) mana vitamin c yang kubawa-bawa ke rapat kemarin dulu di buang ke tong sampah dengan semena-mena oleh OB itu...dan gue gak 'ngeh', padahal masih diminum 1 biji pulak!
akibatnya, il-fil yang lain muncul...gara-garanya semalam lupa mengirim ke email sendiri kerjaan yang sudah kukerjakan di hari libur dengan riang gembira di rumah itu bahkan tidak pulalah menyimpan di flash disk...hu uh...jd itu kerjaan gak bisa disampaikan siang ini karena tersimpan manis di laptop di rumah...(aarggh...hhmmm....tar siang ijin pulang aja lah...gak ikutan rapat buat kerja lagi di rumah...hehehe...rapatnya sptnya membosankan..sorry guys)

il-fil lainnya....(bukan il-fil sih sebenernya...bahagia...asli bahagia) mendengar kabar bahwa sahabat saya mulai nyidam anak ke2nya....kebayang gak sih...nyidam lagi, nyidamnya mo resign katanya...tapi kenapa gue yang il-fil...(pingin ya, an? pingin nyidam ato pingin resign? wakakakakkak)
il-fil brikutnya..(hu uh banyak banget siccch...) tinta printer gue abis-padahal senin kmrn masih nyata lho, mo ngeprint laporan jadi gak bisa, adakah spare? tentu saja tidaaakkk!! kalo ada ngapain gue il-fil coba?
ya sudah... ini lagi bikin laporan yang lain, salah satu cara ngilangin il-fil adalah nuangin il-fil gue di sini pas lagi nyusun laporan..hihii :p

(either gue dah mulai tua ato gue dah mulai bego...lupa mlulu...gak konsen, gak wellorganized, gak prepared.....sradag srudug...)

Wednesday, May 07, 2008

TL

bukan berarti 'tender and love' (dah basi isu itu :D) tapi artinya 'Tarif Lama'
bagi yang tinggal di jakarta maka terminologi ini tidaklah asing di telinga, kenapa? itu adalah tulisan yang tertempel di kaca depan beberapa perusahaan taksi di jakarta. Tarif lama artinya seribu perak lebih murah untuk awalnya di argo taksi dibanding tarif biasa dan juga tiap meternya lebih murah.
critanya pagi ini, aku kudu naik taksi ke sebuah tempat karena harus menghadiri sebuah acara dan karena membawa tas yang ribet maka kuputuskan untuk menaiki mobil itu. Menunggu taksi di kompleksku pagi-pagi jam brangkat kantor adalah hal yang 'melelahkan' karena lama ngantrinya, jadi daripada nunggu taksi di depan kompleks maka saya memutuskan untuk mencari taksi agak di luar kompleks. untuk menuju luar kompleks di pagi hari shuttle bus yang disediakan pengelola kompleks cukup sering beroperasi, namun kali ini kok agak lama ya...yah tapi kutunggu juga karena banyak temennya ini.
setelah sampai luar kompleks maka waktunya untuk menunggu taksi, dalam hati dan otak aku berniat untuk menunggu taksi TL saja dari perusahaan taksi yang cukup terpercaya namun masih memasang TL karena jarak yang akan kutempuh lumayan jauh. entah karena sudah klamaan nunggu shuttle bus ato karena terkecoh dengan warnanya, tangan saya mengayun ketika melihat warna putih menyembul dari balik kopaja....olala..nah lo...gak ada tulisan TL nya...hu uh alamat tarif biasa nih..ya sudah lah..dah kadung, padahal ketika saya memegang handle pintu taksi untuk masuk, mata saya melihat dua taksi TL (cukup terpercaya itu) nyembul juga di balik kopaja ngetem itu...dasar emang gak bruntung...
beda tarif sebenernya gak seberapa, cuman kalo jarak cukup jauh maka akan cukup signifikan juga sih.
entah kenapa...kalo kuingat-ingat sering banget aku begitu...smua gara-gara gak pede aja lagi...dan lebih pada gak sabaran (padahal kl nunggu bentaaar aja pan dapat, lagian jaraknya kl lewat tol ternyata cepet banget jadi gak bakal tlat).
yasud...kl dah gitu aku hanya akan menghibur diri 'bukan rejekiku tapi rejeki sopir taksi non TL, toh rejeki Tuhan yang kasi...ikhlas?....ikhlaaasss..:)

Friday, May 02, 2008

metamorfosa cinta (saya)

"cinta (saya) adalah sebuah metamorfosa pikiran, perasaan, jiwa dan setiap organ serta sel-sel tubuh (saya) dari sejak (saya) menjabat tangannya dan menatap matanya. metamorfosa semua unsur itu yang bermula dari tiada menjadi ada dalam pikiran, dari kosong menjadi terisi dalam perasaan, dari diam menjadi bersuara dalam otak dan mulut, dari pelan menjadi kencang dalam setiap aliran darah dan degup jantung, dari tak berhasrat menjadi bernafsu pada sel tubuh yang memicu adrenalin, dari tidak ingin memiliki menjadi ingin dalam pribadi yang (ternyata) egois, dari penyangkalan ke pengakuan, dari coba-coba menjadi ketagihan atas sensasinya, dari lembut menjadi 'brutal' atas perubahan setiap unsur jiwa dan (kadang-kadang) dari indah menjadi buruk atau sebaliknya"

definisi cinta (saya) yang berbeda antara sahabat (saya) dan saya sendiri, tapi ada kesamaan antara mereka dan saya: cinta (saya) yang bermetamorfosis adalah seperti yang sahabat (saya) bilang 'terlalu dalam, baik, naif, imajinatif, buta, konyol, tipu daya, namun...hanya sampai bermetamorfosis saja tapi tidak pernah tumbuh lalu terbang merasakan setiap madu dan sari pati dari bunga-bunga indah (cinta). cinta (saya) kerdil dan bekas kepompong (saya) dan cinta (saya) akan mati terayun-ayun di dahan itu tanpa mampu mencapai bunga terdekat sekalipun.

cukup puas kah hanya dengan metamorfosis cinta (saya)? atau terlalu bangga karena bisa merasakan sebuah metamorfosis tanpa berani terbang dan melihat bunga? jawabnya: tidak puas dan tidak bangga karena cinta (saya) ingin bisa terbang dan menikmati indahnya bunga-bunganya tapi (selalu) jatuh karena tiupan angin (kencang), karena derasnya rinai hujan, karena sengatan matahari yang terlalu tajam di sayap (saya) dan karena jarak kebun bunga itu terlalu jauh untuk ditempuh dan dicapai hanya untuk menghisap madunya.

lalu apa yang harus cinta (saya) lakukan setelah bermetamorfosis bila semua itu tidak bisa dilakukan? haruskah ia mati begitu saja tanpa pernah terbang? atau belajar terbang walaupun selalu jatuh dan sakit? atau bisakah bermetamorfosis kembali untuk menjadi kupu-kupu yang lain? mungkinkah itu terjadi?

(butterfly that cannot fly)